Cari Blog Ini

Jumat, Juli 31, 2009

Dimasak Kayu Bakar, Ayam Bakar Kokom Digemari...

AYAM goreng dan sayur asem menjadi menu andalannya sehingga banyak pelanggannya secara periodik pasti datang kembali dengan membawa keluarga, teman sekantor, atau teman-teman sepermainannya. Apalagi kalau dicolek dengan sambal, wiiiih mak nyus!

Itulah kelebihan Restaurant Ayam Goreng Tradisional Hj. Kokom yang terletak di Jl. KH Hasyim Asyhari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Apa sih resepnya, ternyata selidik punya selidik, semua masakan yang dihidangkan itu dimasak dengan cara tradisional pula yaitu menggunakan kayu bakar.

Disebabkan cara memasak begitu, maka banyak pelanggannya bisa menikmati goreng ayam yang dagingnya terasa garing tetapi empuk, gurih, dan lezat tentunya. Sementara sajian sayur asemnya tidak encer dan tidak kental, bila diseruput, “wah enaknya.”

Di restoran tepi Situ Cipondoh yang permain inipun, pengunjung bisa menikmati Ikan goreng atau bakar, tempe dan tahu goreng, macam-macam lalapan, sampai pete bakar atau rebus.

Tony, pengunjung asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang memesan ikan gurame goreng, berkomentar, "daging ikannya garing tapi tetap empuk, paduan bumbunya pas, membuat selera makan bertambah, pokoknya mak nyus banget!"

Disediakan Saung Tirap

Restoran yang selalu ramai dikunjungan pelanggannya pada setiap harinya itu, memang menyimpan banyak kelebihan lainnya. Selain menyajikan menu masakan dan cara memasak masih tradional itu, restoran ini menyediakan saung-saung dari atap sirap yang membuat suasan sejuk.

Semilir angin yang terbawa dari permukaan Situ Cipondoh ke saung-saung itu membuat semilir yang menyenangkan. Jangan heran bila banyak pengunjung merasa menyantap makanan di restoran ini bagai menyantap makanan di daerah pegunungan.

Bila sudah begitu manusia kota besar serupa Kota Tangerang, DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang yang memang tak punya kawasan pegunungan di wilayahnya, tentu saja menjadi senang bersantai sambil makan lezat di sana.

Resep Khas Tradisional

Apa yang membuat restoran yang sempat pula dirilis teman-teman bloger di internet ini menjadi rumahmakan jagoan sehingga sedikit-banyak mengangkat Kota Tangerang yang sudah populer menjadi lebih familiar di dunia maya itu?

Hj. Kokom menjelaskan bahwa menu masakan sajian restorannya semua dimasak dengan resep tradisional keluarganya. Resep itu, di antaranya memanfaatkan perpaduan bumbu rempah kunyit, bawang merah, bawang putih, langkuas, jahe, daun salam, dan tentunya bumbu masakan lainnya.

Selebihnya masakan yang telah diberi bumbu itu dimasak dengan memakai api yang berpijar kayu bakar. Nah siapa mau coba. ***

Sumber : www.tangerangkota.go.,id


Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner