Cari Blog Ini

Rabu, Juli 29, 2009

Keterangan pers tentang penjelasan terkait produk dendeng/abon babi nomor : KH.00.01.1.53.1674 tanggal 16 april 2009

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA

KETERANGAN PERS
TENTANG
PENJELASAN TERKAIT PRODUK DENDENG/ABON BABI
NOMOR: KH.00.01.1.53.1674
TANGGAL 16 APRIL 2009

Menanggapi maraknya isu tentang dendeng/abon babi yang dijual sebagai dendeng/abon sapi, Badan POM RI memberikan penjelasan sebagai berikut:

  1. Badan POM RI telah melakukan sampling dan pengujian atas 35 (tiga puluh lima) merek dendeng/abon sapi yang terdiri dari 15 dendeng dan 20 abon. Dari hasil pengujian tersebut ditemukan 5 (lima) dendeng positif DNA babi, yaitu :

    NoLabel/Nama ProdukNo. PendaftaranPRODUSENKETERANGAN
    1.Dendeng/Abon Sapi Gurih Cap Kepala Sapi (250 gram)SP 0094/13.06.92Tidak diketahuiNo SP milik
    Perusahaan lain
    2.Abon dan Dendeng Sapi
    Cap LIMAS (100 gram)
    SP 030/11.30/94Langgeng, Salatiga
    (Produsen fiktif)
    No SP milik
    Perusahaan lain
    3.Abon/Dendeng Sapi Asli
    Cap A.C.C
    SP 030/11.30/94Tidak diketahuiNo SP milik
    Perusahaan lain
    4.Dendeng Sapi Istimewa
    Beef Jerky 'Lezaaat'
    (100 gram)
    PIRT 201357812877MDC Food,
    Surabaya-Indonesia
    -
    5.Dendeng Daging Sapi Istimewa No. 1 Cap 999
    (250 gram)
    PIRT 201357301367S. Hendropurnomo,
    Malang
    -

  2. Bahwa dendeng sapi tersebut diatas termasuk Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang izin edarnya dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sehingga penarikan dan pemusnahannya akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

  3. Bahwa Balai POM seluruh Indonesia telah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah guna melindungi masyarakat dari produk tersebut diatas.

  4. Bagi masyarakat yang menemukan produk tersebut dapat memberikan informasi kepada Badan POM melaui Unit Layanan Pengaduan Konsumen dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com.

Demikian penjelasan ini disampaikan untuk disebarluaskan kepada seluruh masyarakat.

Selengkapnya...

Keterangan pers tentang penjelasan terkait produk dendeng/abon babi nomor : KH.00.01.1.53.1674 tanggal 16 april 2009

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA

KETERANGAN PERS
TENTANG
PENJELASAN TERKAIT PRODUK DENDENG/ABON BABI
NOMOR: KH.00.01.1.53.1674
TANGGAL 16 APRIL 2009

Menanggapi maraknya isu tentang dendeng/abon babi yang dijual sebagai dendeng/abon sapi, Badan POM RI memberikan penjelasan sebagai berikut:

  1. Badan POM RI telah melakukan sampling dan pengujian atas 35 (tiga puluh lima) merek dendeng/abon sapi yang terdiri dari 15 dendeng dan 20 abon. Dari hasil pengujian tersebut ditemukan 5 (lima) dendeng positif DNA babi, yaitu :

    NoLabel/Nama ProdukNo. PendaftaranPRODUSENKETERANGAN
    1.Dendeng/Abon Sapi Gurih Cap Kepala Sapi (250 gram)SP 0094/13.06.92Tidak diketahuiNo SP milik
    Perusahaan lain
    2.Abon dan Dendeng Sapi
    Cap LIMAS (100 gram)
    SP 030/11.30/94Langgeng, Salatiga
    (Produsen fiktif)
    No SP milik
    Perusahaan lain
    3.Abon/Dendeng Sapi Asli
    Cap A.C.C
    SP 030/11.30/94Tidak diketahuiNo SP milik
    Perusahaan lain
    4.Dendeng Sapi Istimewa
    Beef Jerky 'Lezaaat'
    (100 gram)
    PIRT 201357812877MDC Food,
    Surabaya-Indonesia
    -
    5.Dendeng Daging Sapi Istimewa No. 1 Cap 999
    (250 gram)
    PIRT 201357301367S. Hendropurnomo,
    Malang
    -

  2. Bahwa dendeng sapi tersebut diatas termasuk Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang izin edarnya dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sehingga penarikan dan pemusnahannya akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

  3. Bahwa Balai POM seluruh Indonesia telah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah guna melindungi masyarakat dari produk tersebut diatas.

  4. Bagi masyarakat yang menemukan produk tersebut dapat memberikan informasi kepada Badan POM melaui Unit Layanan Pengaduan Konsumen dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com.

Demikian penjelasan ini disampaikan untuk disebarluaskan kepada seluruh masyarakat.

Selengkapnya...

Keterangan pers tentang penjelasan terkait informasi obat flu dan batuk yang mengandung phenylpropanolamine (PPA) 21 April 2009

KETERANGAN PERS
TENTANG
PENJELASAN TERKAIT INFORMASI OBAT FLU DAN BATUK YANG MENGANDUNG PHENYLPROPANOLAMINE (PPA)
NOMOR: KH.00.01.1.3.1751
TANGGAL 21 APRIL 2009

Mengulang Keterangan Pers Nomor KH.00.01.1.3.1673 tanggal 16 April 2009 tentang Penjelasan Terkait Informasi Obat Flu dan Batuk yang Mengandung Phenylpropanolamine (PPA), Badan POM memandang perlu menjelaskan kembali kepada masyarakat hal-hal sebagai berikut:

  1. Tidak benar pada tanggal 1 Maret 2009 US-FDA mengeluarkan pengumuman tentang obat flu dan batuk yang mengandung PPA seperti diberitakan melalui sms dan email.
  2. Saat ini tidak ada informasi baru terkait keamanan PPA. Pada bulan November 2000 US-FDA menarik obat yang mengandung PPA karena diduga ada hubungan antara perdarahan otak dengan penggunaan PPA dosis besar sebagai obat pelangsing.
  3. Di Indonesia PPA hanya disetujui sebagai obat untuk menghilangkan gejala hidung tersumbat dalam obat flu dan batuk dan tidak pernah disetujui sebagai obat pelangsing.
  4. Obat flu dan batuk yang mengandung PPA dan telah mendapat izin edar aman dikonsumsi sesuai aturan pakai yang telah ditetapkan.
Demikian penjelasan ini disampaikan untuk disebarluaskan kepada seluruh masyarakat.





Berita Terkait :

Tanya jawab pada keterangan pers tentang penjelasan terkait informasi obat flu dan batuk yang mengandung Phenylpropanolamine (PPA)
Selengkapnya...

Keterangan Pers Tentang Penjelasan Lanjutan Terkait Produk Dendeng / Abon Babi

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA

KETERANGAN PERS
TENTANG
PENJELASAN LANJUTAN TERKAIT PRODUK DENDENG/ABON BABI
NOMOR: KH.00.01.1.23.2257
TANGGAL 1 JUNI 2009

Berdasarkan hasil pengawasan lanjutan terhadap produk dendeng/abon babi yang dijual sebagai dendeng/abon sapi, Badan POM RI memberikan penjelasan sebagai berikut :

  1. Bahwa Badan POM RI telah melakukan sampling dan pengujian lanjutan atas 34 (tiga puluh empat) produk hasil olah daging yang terdiri dari 14 (empat belas) dendeng sapi dan 20 (dua puluh) abon sapi. Dari hasil pengujian tersebut ditemukan 4 (empat) dendeng positif DNA babi, yaitu :
No.Nama ProdukNo. PendaftaranProdusenKeterangan
1.Dendeng sapi Dua daun Cabe Kwalitet Istimewa (200 gram)DEPKES RI PIRT 201357303247Malang - IndonesiaMencantumkan Logo Halal, tetapi tidak mempunyai Sertifikat halal.
2.Dendeng Sapi BRENGGOLO Kwalitet Istimewa (200 gram)DEPKES RI PIRT 201357303247Malang - IndonesiaMencantumkan Logo Halal, tetapi tidak mempunyai Sertifikat halal.
3.Dendeng Sapi BRENGGOLO Kwalitet Istimewa - Giling (200 gram) DEPKES RI - PIRT 201357303247Malang - IndonesiaMencantumkan Logo Halal, tetapi tidak mempunyai Sertifikat halal.
4.Dendeng/Abon Sapi Spesial Produk Dua Dinar Bandung (80 gram)DEPKES RI SP 0365/10/01/95Produk Dua Dinar - BandungMencantumkan logo Halal, tetapi tidak mempunyai Sertifikat halal.
  1. Balai Besar/Balai POM RI di seluruh Indonesia telah diperintahkan untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk tersebut diatas.
  2. Bagi masyarakat yang menemukan produk tersebut dapat memberikan informasi kepada Badan POM RI melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau emailulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com.

Demikian penjelasan ini disampaikan untuk disebarluaskan.


Selengkapnya...

Keterangan pers tentang kemasan makanan styrofom

KETERANGAN PERS / PRESS RELEASE
TENTANG
KEMASAN MAKANAN “STYROFOAM”
NOMOR: KH.00.02.1.55.2888
TANGGAL 14 JULI 2009

Menindaklanjuti pengawasan terhadap kemasan makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI perlu memberikan penjelasan tentang kemasan makanan ’styrofoam’ sebagai berikut:

  1. Istilah ’styrofoam’ sebenarnya merupakan merek dagang pabrik Dow Chemicals dari foamed polystyrene atau expandable polystyrene (EPS).
  2. Residu monomer stiren yang tidak ikut bereaksi dapat terlepas ke dalam makanan yang berminyak/berlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas.
  3. Sejauh ini tidak ada satu negarapun di dunia yang melarang penggunaan ’styrofoam’ atas dasar pertimbangan kesehatan. Kebijakan pelarangan di sejumlah negara berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya tidak melebihi 5000 ppm.
  4. Pada saat ini Badan POM RI telah melakukan sampling dan pengujian terhadap 17 jenis kemasan makanan ’styrofoam’. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat (terlampir).
  5. Sekalipun demikian, dalam rangka melaksanakan tindakan kehati-hatian, masyarakat dihimbau untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
    1. Umumnya kemasan makanan ‘styrofoam’ dapat dikenali dari logo

    2. Jangan gunakan kemasan ‘styrofoam’ dalam microwave.
    3. Jangan gunakan kemasan ‘styrofoam’ yang rusak atau berubah bentuk untuk mewadahi makanan berminyak/berlemak apalagi dalam keadaan panas.
    4. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau e-mail ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com atau melihat di website Badan POM, www.pom.go.id
  6. Demikian keterangan ini disampaikan untuk disebarluaskan.




Selengkapnya...

Keterangan pers tentang kemasan makanan dari plastik

KETERANGAN PERS/ PRESS RELEASE
TENTANG
KEMASAN MAKANAN DARI PLASTIK
POLIETILEN (PE) DAN POLIPROPILEN (PP)
NOMOR: KH.00.02.1.55.2889
TANGGAL 14 JULI 2009

Menindaklanjuti pengawasan terhadap kemasan makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI perlu memberikan penjelasan tentang kemasan makanan yang terbuat dari plastik polietilen (PE) dan polipropilen (PP), sebagai berikut:

  1. PE terbuat dari monomer etilen dengan logo untuk High Density Polyethylene atau untuk Low Density Polyethylene, sedangkan PP terbuat dari monomer propilen dengan logo .
  2. Kedua jenis plastik ini mempunyai sifat yang sangat mirip. Dari seluruh jenis kemasan makanan plastik, PE dan PP paling banyak digunakan, dan paling aman dibandingkan dengan jenis kemasan plastik lainnya.
  3. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau e-mail ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com atau melihat di website Badan POM, www.po.go.id.
  4. Demikian keterangan ini untuk disebarluaskan.





Lampiran Terkait :

Lampiran kode jenis plastik yang lazim di gunakan untuk kemasan makanan
Selengkapnya...

DBD dan Pencegahannya

Bagi Anda yang tinggal di kawasan endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) harus mengetahui gejala penyakit ini, tujuannya agar bisa memberi pertolongan sedini mungkin. Dengan cara demikian, banyak nyawa yang akan terselamatkan. Provinsi Banten merupakan salah satu dari 7 propinsi di Indonesia yang terbesar jumlah penderitanya. Sumber Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan: Jumlah penderita yang besar terdapat di 7 propinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, dan Banten.

DEFINISI

Demam dengue adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Demam berdarah dengue/dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan. Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh dalam syok hipovolemik akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut dengue shock syndrome (DSS).

PENYEBAB

Demam dengue dan DHF disebabkan oleh salah satu dari 4 serotipe virus yang berbeda antigen. Virus ini adalah kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2,DEN-3, DEN-4.

Infeksi oleh salah satu jenis serotipe ini akan memberikan kekebalan seumurhidup tetapi tidak menimbulkan kekebalan terhadap serotipe yang lain. Sehinggaseseorang yang hidup di daerah endemis DHF dapat mengalami infeksi sebanyak 4kali seumur hidupnya.

Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.Nyamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari. Faktor resiko penting pada DHF adalah serotipe virus, dan faktor penderita seperti umur, status imunitas, dan predisposisi genetis. Salah satu pembawa utama dengue adalah nyamuk Aedes Aegypti. Species ini umum di daerah tropis dan subtropis di seputar dunia. Jenis nyamuk ini berkembang pesat di daerah yang padat penduduk. Salah satu kunci untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan cara mengendalikan nyamuk-nyamuk tersebut.

Selain nyamuk Aedes Aegypti, Nyamuk Aedes albopictus juga bisa menularkan DBD. Bedanya, nyamuk ini hidup di luar rumah/sekolah. Bisa saja, si kecil digigit ketika asyik bermain.

Untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk tersebut di lingkungan rumah anda, jangan biarkan ada genangan air. Terutama pada ban-ban bekas, di bawah pot bunga, kaleng-kaleng, ember, drum, botol dan aliran air yang tidak berfungsi dengan baik.

Beberapa peneliti telah mencoba pendekatan lain. Melalui rekayasa genetika, mereka berupaya untuk mencegah virus dengue menggandakan diri dalam air liur nyamuk. Jika ini berjalan sesuai rencana, nyamuk-nyamuk yang telah mengalami rekayasa genetika semacam itu akan meneruskan kepada keturunan mereka ketahanan terhadap dengue. Meskipun ada kemajuan, tetapi belum terlihat seberapa berhasil pendekatan ini nantinya.

GEJALA

Infeksi oleh virus dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus nonspesifik sampai perdarahan yang fatal. Gejala demam dengue tergantung pada umur penderita. Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai ruam-ruam makulopapular.Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan demam ringan atau demam tinggi (>39 derajat c) yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 - 7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, nyeri sendi danotot, mual-muntah dan ruam-ruam.

Bintik-bintik perdarahan di kulit sering terjadi, kadang kadang disertai bintik-bintik perdarahan di farings dan konjungtiva. Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, nyeri ditulang rusuk kanan dan nyeri seluruh perut. Kadang-kadang demam mencapai 40 - 41 derajat c dan terjadi kejang demam pada bayi.

DHF adalah komplikasi serius dengue yang dapat mengancam jiwa penderitanya, ditandai oleh : demam tinggi yang terjadi tiba-tiba manifestasi perdarahan hepatomegali/pembesaran hati kadang-kadang terjadi syok manifestasi perdarahan pada dhf dimulai dari tes torniquet positif dan bintik-bintik perdarahan di kulit (ptechiae). Ptechiae

ini bisa terlihat di seluruh anggota gerak, ketiak, wajah dan gusi. juga bisa terjadi perdarahan hidung, perdarahan gusi, perdarahan dari saluran cerna dan perdarahan dalam urin.

Berdasarkan gejalanya DHF dikelompokkan menjadi 4 tingkatan :

  • Derajat I : demam diikuti gejala tidak spesifik. satu-satunya manifestasiperdarahan adalah tes torniquet yang positif atau mudah memar.
  • Derajat II : gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdarahan spontan. perdarahan bisa terjadi di kulit atau di tempat lain.
  • Derajat III : kegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, hipotensi, suhu tubuh yang rendah, kulit lembab dan penderita gelisah.
  • Derajat IV : syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidakdapat diperiksa. fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam.

Setelah demam selama 2 - 7 hari, penurunan suhu biasanya disertai dengan tanda-tanda gangguan sirkulasi darah. penderita berkeringat, gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami perubahan tekanan darah dan denyut nadi. Pada kasus yang tidak terlalu berat gejala-gejala ini hampir tidak terlihat, menandakan kebocoran plasma yang ringan. Bila kehilangan plasma hebat, akan terjadi syok, syok berat dan kematian bila tidak segera ditangani. Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian cairan pengganti. Trombositopeni dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi sebelum demam turun dan terjadi syok.

Pada penderita dengan DSS kondisinya dengan segera memburuk. Ditandai dengan nadi cepat dan lemah, tekanan darah menyempit sampai kurang dari 20 mmhg atau terjadi hipotensi. Kulit dingin, lembab dan penderita mula-mula terlihat mengantuk kemudian gelisah. Bila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12 - 24 jam. Dengan pemberian cairan pengganti, kondisi penderita akan segera membaik. Pada syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam 2 -3 hari. Tanda-tanda adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan. Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lain seperti asidosis metabolik, perdarahan hebat di saluran cerna atau organ lain. Perdarahan yang terjadi di otak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam keadaan koma.

DIAGNOSA

Pada awal mulainya demam, dhf sulit dibedakan dari infeksi lain yang disebabkan oleh berbagai jenis virus, bakteri dan parasit. Setelah hari ketiga atau keempat baru pemeriksaan darah dapat membantu diagnosa. Diagnosa ditegakkan dari gejala klinis dan hasil pemeriksaan darah :

  • Trombositopeni, jumlah trombosit kurang dari 100.000 sel/mm3
  • Hemokonsentrasi, jumlah hematokrit meningkat paling sedikit 20% di atas rata-rata.
  • Hasil laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari ke-3 sampai ke-7.
  • Kadang-kadang dari x-ray dada ditemukan efusi pleura atau hipoalbuminemia yang menunjukkan adanya kebocoran plasma.
  • Kalau penderita jatuh dalam keadaan syok, maka kasusnya disebut sebagai Dengue Shock Syndrome (DSS).

PENGOBATAN

untuk mengatasi demam sebaiknya diberikan parasetamol. salisilat tidak digunakan karena akan memicu perdarahan dan asidosis. parasetamol diberikan selama demam masih mencapai 39 derajat c, paling banyak 6 dosis dalam 24 jam. kadang-kadang diperlukan obat penenang pada anak-anak yang sangat gelisah. kegelisahan ini bisa terjadi karena dehidrasi atau gangguan fungsi hati. haus dan dehidrasi merupakan akibat dari demam tinggi, tidak adanya nafsu makan dan muntah.

Untuk mengganti cairan yang hilang harus diberikan cairan yang cukup melalui mulut atau melalui vena. Cairan yang diminum sebaiknya mengandung elektrolit seperti oralit. cairan yang lain yang bisa juga diberikan adalah jus buah-buahan.

penderita harus segera dirawat bila ditemukan gejala-gejala berikut :

  • takikardi, denyut jantung meningkat
  • kulit pucat dan dingin
  • denyut nadi melemah
  • terjadi perubahan derajat kesadaran, penderita terlihat ngantuk atau tertidurterus menerus
  • urine sangat sedikit
  • peningkatan konsentrasi hematokrit secara tiba-tiba
  • tekanan darah menyempit sampai kurang dari 20 mmhg
  • hipotensi.

pada tanda-tanda tersebut berarti penderita mengalami dehidrasi yang signifikan (>10% berat badan normal), sehingga diperlukan penggantian cairan segera secara intravena. cairan pengganti yang diberikan biasanya garam fisiologis, ringer laktat atau ringer asetat, larutan garam fisiologis dan glukosa 5%, plasma dan plasma substitute.

pemberian cairan pengganti harus diawasi selama 24 - 48 jam, dan dihentikan setelah penderita terrehidrasi, biasanya ditandai dengan jumlah urine yang cukup, denyut nadi yang kuat dan perbaikan tekanan darah. infus juga harus diberikan kalau kadar hematokrit turun sampai 40% .

bila pemberian cairan intravena diteruskan setelah tanda-tanda ini dicapai, akan terjadi overhidrasi, mengakibatkan jumlah cairan berlebih dalam pembuluh darah, edema paru-paru dan gagal jantung. oksigen diberikan pada penderita dalam keadaan syok. transfusi darah hanya diberikan pada penderita dengan tanda-tanda perdarahan yang signifikan.

PENCEGAHAN

pengembangan vaksin untuk dengue sangat sulit karena keempat jenis serotipe virus bisa mengakibatkan penyakit. perlindungan terhadap satu atau dua jenis serotipe ternyata meningkatkan resiko terjadinya penyakit yang serius.

saat ini sedang dicoba dikembangkan vaksin terhadap keempat serotipe sekaligus. sampai sekarang satu-satunya usaha pencegahan atau pengendalian dengue dan DHF adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan.

aedes aegypti berkembang biak terutama di tempat-tempat buatan manusia, seperti wadah plastik, ban mobil bekas dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan. nyamuk ini menggigit pada siang hari, beristirahat di dalam rumah dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat air bersih tergenang.

pencegahan dilakukan dengan langkah 3M Plus :

  • Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, tempayan, ember dan vas bunga seminggu sekali
  • Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum
  • Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau diluar rumah yang dapat menampung air hujan seperti seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa ;
  • Plus Tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk :
  1. dengan membunuh jentik nyamuk demam berdarah ditempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk temephos (abate) atau altosid 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter atau 2,5 gram altosid untuk 100 liter air.
  2. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  3. Mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk
  4. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok (repelant),
  5. Memasang kawat kasa pada jendela d an ventilasi
  6. Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar

Di tempat yang sudah terjangkit DHF dilakukan penyemprotan insektisida secara fogging. tapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada jenis insektisida yang dipakai.di samping itu partikel obat ini tidak dapat masuk ke dalam rumah tempat ditemukannya nyamuk dewasa.

Untuk perlindungan yang lebih intensif, orang-orang yang tidur di siang hari sebaiknya menggunakan kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela, menggunakan semprotan nyamuk di dalam rumah dan obat-obat nyamuk yang dioleskan.

Jangan pernah menunda untuk pergi ke dokter jika terlihat gejala tersebut diatas terlebih lagi anak-anak yang lebih banyak beresiko.

Sedangkan Kiat-kiat bagi orang yang bepergian ke daerah tropis yang terinfeksi DBD:

  • Kenakan lengan panjang dan celana panjang.
  • Gunakan obat antinyamuk.
  • Jauhi daerah yang sangat padat penduduk.
  • Tinggalah di penginapan yang jendelanya dapat ditutup dan jagalah agar nyamuk tidak masuk.
  • Jika sepulangnya Anda mengalami demam, segera beri tahu dokter kemana Anda telah berpergian.
Selengkapnya...

Dibalik Kemasan Plastik

Memang masyarakat kita punya kebiasaan mengisi ulang botol plastik. Alasannya, sayang membuang kemasan yang masih bagus. Padahal, tidak semua botol plastik boleh dipergunakan kembali. Bahaya kesehatan mengintai dari balik kemasan botol plastik yang diisi berulang-ulang. Mulai dari iritasi kulit, gangguan hormon, saluran pernapasan hingga kanker. Dan, bukan hanya botol plastik saja lho, yang sebaiknya tidak digunakan berulang. Produk plastik lain seperti wadah makan, penutup makanan hingga botol susu, juga perlu dicermati. Kode Penanda Lalu bagaimana mengetahui kemasan plastik mana yang boleh dan tidak boleh digunakan kembali? Umumnya, setiap wadah plastik dicantumi tanda atau kode angka yang menandakan bahan pembuatan kemasan plastik. Kode angka berada di dalam logo daur ulang berbentuk segitiga dan bisa Anda temui di dasar atau bagian bawah kemasan.


Kode-kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standarization). Tujuannya, untuk memudahkan konsumen mengenali bahaya dan keamanan wadah yang terbuat dari plastik. Nah, tanda pengenal plastik itu sendiri dibagi menjadi 7 kelompok. Apa saja makna yang berada di balik angka-angka tersebut?

Angka 1
Tanda ini biasanya disertai tulisan PET (polyethylene terephthalate). Plastik jenis ini berwarna jernih atau transparan dan banyak dipakai untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan lain. Yang perlu diperhatikan adalah botol dengan bahan ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Mengapa? Pertama, desain leher sempit pada botol membuatnya sulit dibersihkan. Lama kelamaan bakteri dari tangan dan mulut dapat tumbuh di botol. Kedua, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (yang dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Angka 2
Umumnya, kode ini disertai tulisan HDPE (high density polyethylene). Jenis plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasa dipakai untuk botol kemasan susu berwarna putih, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena kandungan plastiknya mampu mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Meski begitu, sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian saja. Pasalnya, untuk membuat PET dan HDPE digunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa kimia itu mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Kontaminasi senyawa dalam periode lama akan menyebabkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi perempuan, senyawa ini bisa meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.

Angka 3
Inilah jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Pada kemasan yang mengandung plastik jenis ini biasanya tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya serta tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride). Plastik ini bisa ditemukan pada pembungkus (wrap) dan beberapa botol minuman kemasan. Jenis ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA (Di-2-etil-heksilad ipat) yang dapat bereaksi dengan makanan saat bersentuhan langsung. DEHA bisa lumer pada suhu 15 derajat celsius. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan. Sebisa mungkin hindari pemakaian jenis plastik ini. Cari alternatif pembungkus lain saja seperti plastik dari polyethylene atau bahan alami, misalnya daun pisang atau daun jati.

Angka 4
Biasanya ditulis bersama kode LDPE (low density polyethylene). Karakter plastik ini kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dengan permukaan agak berlemak. Terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Pada suhu di bawah 60 derajat Celsius, plastik ini sangat resisten terhadap senyawa kimia. Daya proteksinya terhadap uap air tergolong baik. Namun, kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.

Angka 5
Tulisann PP (polypropylene) biasanya hadir bersama angka ini. Karakteristik plastik ini lebih kuat, transparan yang tidak jernih atau berawan, ringan dengan daya tembus uap yang rendah, memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. PP adalah jenis bahan plastik terbaik dan aman, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol susu untuk bayi serta wadah plastik yang bisa dipanaskan dalam microwave. Carilah wadah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Angka 6
Terbuat dari bahan plastik jenis PS (polystyrene). PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ketika makanan itu bersentuhan dengan wadah. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu, bahan plastik ini sulit didaur ulang karena memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.

Sumber : www.tangerangkota.go.id

Selengkapnya...

Pentingnya Ruang Terbuka Hijau

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang pelaksanaannya diarahkan pada pengembangan potensi, inisiatif, dan daya kreasi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia serta diupayakan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan segala modal atau sumber daya yang dimiliki guna mewujudkan tujuan nasional, salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat, seperti termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen Keempat. Hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Oleh karena itu, pembangunan nasional tidak hanya dilakukan di tingkat pusat saja melainkan di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kota Tangerang.

Pembangunan di bidang perekonomian merupakan pembangunan yang paling utama di Indonesia. Hal ini dikarenakan keberhasilan di bidang ekonomi akan mendukung pembangunan di bidang kehidupan lainnya. Menyadari hal itu, pemerintah termasuk Pemerintah Kota Tangerang, telah mengeluarkan berbagai kebijakan di bidang ekonomi terkait dengan upaya mendorong iklim investasi, seperti memberikan berbagai kemudahan dalam hal pemberian ijin kepada para pengembang.

Masalah pembangunan dan pelestarian lingkungan sebenarnya merupakan masalah yang dilematis, seolah-olah terdapat semacam konflik antara tujuan pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi dengan tujuan kelestarian lingkungan. Hal ini dikarenakan seringkali faktor (kelestarian) lingkungan dikesampingkan/tidak dipedulikan untuk lebih mengedepankan/mengutamakan isu pembangunan nasional yang lebih nyata manfaatnya bagi seluruh masyarakat. Misalnya, sebuah rencana melakukan pembangunan sebuah mall atau apartemen bersubsidi yang diajukan pengembang seringkali kurang memperhatikan kelestarian lingkungan daerah sekitar tempat proyek meskipun proyek tersebut sudah mempunyai AMDAL dan ijin lingkungan terkait lainnya, sehingga tidak sedikit lahan-lahan hijau yang sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dirusak atau dihancurkan untuk mendukung pembangunan sebuah gedung tertentu. Namun sayangnya, baik pengembang maupun pemerintah kurang memperhatikan dampak jangka panjang yang mungkin akan timbul terutama terkait masalah kelestarian lingkungan, akibat banyaknya pembangunan yang dilakukan.

Pembangunan ekonomi memang penting untuk menggerakkan sebuah kota atau desa, namun tujuan utama dari pembangunan ekonomi haruslah ditujukan demi kebaikan warga suatu wilayah pada khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dalam jangka panjang tentunya. Perolehan pemkot suatu wilayah dari bisnis tertentu tidak lebih besar daripada harga yang harus dibayar kemudian untuk merehabilitasi/ memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi. Sekarangpun sebenarnya sudah kita rasakan dampak dari kerusakan lingkungan baik itu di darat seperti kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, penyakit menular, maupun di laut seperti pencemaran air laut, matinya flora laut, punahnya ikan dan makhluk hidup laut lainnya, termasuk pula cuaca ekstrim yang kini mulai dirasakan warga Kota Tangerang.

Isu kelestarian lingkungan hidup memang sudah sepatutnya ditujukan bagi kelangsungan kehidupan masyarakat dunia, khususnya bagi kehidupan rakyat Indonesia. Kelestarian lingkungan tidak dapat dimaknai hanya dengan melakukan program reboisasi dan rehabilitasi lahan saja, tetapi mencakup juga aspek lingkungan lainnya seperti pentingnya keberadaan ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau ialah sebuah elemen penting untuk melestarikan lingkungan hidup. Ruang terbuka hijau merupakan paru-paru kota sekaligus berfungsi sebagai wilayah resapan air. Dengan kata lain, tanpa atau sedikitnya ruang terbuka hijau di suatu daerah, maka bisa dipastikan bahwa setiap musim penghujan datang daerah tersebut akan dilanda musibah banjir karena tidak memadainya wilayah resapan air untuk daerah tersebut.

Sekalipun oleh pemerintah sudah diupayakan payung hukum serta kebijakan mengenai tata pelestarian lingkungan, nyatanya di lapangan kita tidak konsisten dalam memperjuangkan terpeliharanya ekosistem dan kelestarian lingkungan di sekitar kita. Seringkali, kita selalu baru menyadari dampak nyata kerusakan lingkungan setelah melihat dan merasakan sendiri dampak tersebut. Itu pun belum menjamin kita untuk segera bertindak.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah salah satu konsep dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara pembangunan nasional dan pelestarian lingkungan. Dengan pembangunan berwawasan lingkungan, sumber daya alam yang ada yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan nasional diolah dengan bijaksana agar tercipta proses pembangunan yang seimbang, berkelanjutan serta berkesinambungan di Indonesia. Dengan demikian, efek samping dari proses pembangunan yang dapat berupa masalah pencemaran dan kelestarian lingkungan dapat diminimalisir dan dicegah. Upaya kelestarian lingkungan itu tidak harus diinstruksikan oleh pemerintah setempat. Kesadaran individu yang berangkat dari hati nurani adalah kunci utama pembangunan berwawasan lingkungan. Meskipun tidak ada perintah dari pemerintah, kesadaran pribadi dan warga kampung untuk memperhatikan dengan serius dan konkret terhadap (kelestarian) lingkungan sekitarnya tetap harus ditumbuhkembangkan. Pembangunan nasional termasuk pembangunan di Kota Tangerang tetap diprioritaskan, namun harus tetap berwawasan lingkungan.

Selain itu, agenda riil yang bisa dilakukan bersama baik oleh Pemerintah, kelompok swasta maupun seluruh warga adalah dengan program pohonisasi sehingga udara di sekitar kita tetap bersih. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, pemerintah bersama-sama dengan seluruh warga menanam pohon-pohon dan tanaman-tanaman (anti-nyamuk) di sepanjang jalan tempat tinggal warga maupun sejumlah tempat lainnya yang telah disepakati bersama. Selain perkampungannya menjadi lebih asri dan enak dipandang mata, polusi udara pun bisa dikurangi.

Menjaga kebersihan dan kelestarian ruang terbuka hijau pun juga merupakan alternatif penting lainnya yang perlu untuk dilakukan. Keadaan beberapa ruang terbuka hijau di Kota Tangerang dapat dikategorikan tidak terawat dengan baik atau dengan kata lain telah terabaikan keberadaannya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sampah-sampah yang berserakan, perairan seperti sungai kecil yang ada di sekitar tampak kotor dan keruh, dan berbagai kondisi buruk lainnya yang ada di beberapa ruang terbuka hijau yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Ironis memang, tempat yang mempunyai dampak positif bagi kehidupan manusia justru kurang atau tidak dilestarikan.

Akhir kata, upaya menjaga eksistensi ruang terbuka hijau sekaligus menjaga kelangsungan fungsinya adalah sebuah langkah awal yang penting bagi kelestarian lingkungan. Dampak positif yang dirasakan dari menjaga kelestarian lingkungan memang lebih banyak yang bersifat jangka panjang. Namun, upaya ini mendesak sifatnya untuk segera dilakukan guna menjamin kelangsungan hidup baik generasi sekarang maupun generasi mendatang.

Oleh : Dewi Susanti

www.tangerangkota.go.id

Selengkapnya...

Clean, Green and Blue Kotaku

Menciptakan kota yang bersih, hijau dengan langit biru (clean, green and blue), bebas dari segala pencemaran udara merupakan kewajiban seluruh masyarakat Kota Tangerang. Lingkungan yang bersih, pemandangan hijau ditambah langit biru dengan udara bersih dari berbagai pencemaran, merupakan jaminan untuk hidup sehat.

Kita tidak dapat hidup tanpa udara dan air. Sebaliknya, ada pula kerusakan lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia. Seperti pencemaran tanah, pencemaran air dan pencemaran udara yang akhirnya merugikan manusia itu sendiri.

Pencemaran juga disebabkan masih rendahnya kesadaran kalangan industri serta masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan kualitas lingkungan yang baik. Masih banyak kalangan idustri yang dalam menjalankan usahanya tanpa memperhatikan aspek lingkungan. Kewajiban pembuatan dokumen dan pelaksanaan UKL (upaya kelola lingkungan) dan UPL (upaya pemantuan lingkungan) tidak dilakukan. Upaya mengurangi pencemaran udara seperti pengaturan cerobang asap, pemasangan filter udara, pemilihan sumber energi yang ramah lingkungan dan penghijauan kawasan industri tidak diindahkan.

Setali tiga uang, tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat juga masih rendah. Tengok saja, tetangga atau malah kita sendiri sering membuang sampah sembarangan. Tak heran, jika diberbagai sudut Kota Tangerang ini masih kita jumpai ceceran dan onggokan sampah.

Pencemaran udara di kota juga Р ’ disebabkan oleh pembakaran bahan bakarР ’ bensin dan solar dan pembakaran buangan industri. Bahan bakar minyak jenis ini adalah bahan bakar yang tidak ramah lingkungan. BBM ini dikenal sebagai pemicu pencemaran udara nomor satu. Bahan bakar minyak yang dipakai kendaraan bermotor saat ini menghasilkan zat beracun seperti CO2, CO, HC, NOX, dan debu. Di mana dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kanker, bahkan Р ’ kemandulan.

Pencemaran udara di Kota Tangerang cenderung meningkat terutama pada jam sibuk pagi hari antara pukul 06.00 dan 09.00 dan jam sibuk sore atau malam hari antara pukul 16.00 dan 19.00. Hal ini antara lain bisa dilihat di kawasan industri Jatiuwung, kawasan Batuceper, dan juga kawasan perumahan di Ciledug. Di dua kawasan industri itu, selain beroperasi pabrik, berseliweran truk kontainer dan trailer. Adapun di perumahan Ciledug, jumlah kendaraan yang melintasi daerah itu relatif banyak dan menimbulkan kepadatan luar biasa. Ditambah lagi seribuan jumlah pabrik yang tersebar di kota ini turut menyumbang terjadinya pencemaran lingkungan.

Menciptakan Kota Tangerang Clean, Green and Blue

Menciptakan Kota Tangerang yang bersih, hijau dengan langit biru dan udara bersih, bertujuan membudayakan hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri. Selain itu, untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor.

Meningkatkan peran serta masyarakat untuk menciptakan Kota Tangerang yang bersih dan sehat, diantaranya dengan; memperluas cakupan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Dengan kampanye pengurangan penggunaanР ’ tas/kantong plastik di pusat-pusat perbelanjaan, memberikan penghargaan kepada pusat-pusat perbelanjaan yang berhasil melakukan pengurangan (reduksi) sampah dan diintegrasikan sebagai bagian dari Р Р †Ð  ‚Р Р Р‹Ð  РЋ™Tangerang City Green Clean AwardР Р †Ð  ‚Р Р Р‹Ð  РЋРЎ™.

Selain itu, meningkatkan kualitas pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dengan menambah jumlah jenis yang dipilah. Mengkampanyekan perubahan perilaku warga kota menjadi Р Р †Ð  ‚Р Р Р‹Ð  РЋ™Masyarakat HijauР Р †Ð  ‚Р Р Р‹Ð  РЋРЎ™ (Green Lifestyle) di Kota Tangerang. Selanjutnya, mengkampanyekan dan mendorong pengembangan lembaga kemitraan antara para stakeholder untuk pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

Р ’ Di daerah perkotaan, pencemaran gas buang kendaraan bermotor yang semakin hari semakin bertambah akan mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, perlu mendorong masyarakat untuk ikut mendukung program ini.

Upaya yang dapat dilakukan oleh pemkot adalah menata manajemen lalu lintas yang baik. Mengusahakan lalu lintas yang lebih lancar untuk menghindari kemacetan. Kemacetan disadari memberi andil terhadap meningkatnya emisi gas buang kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan kendaraan yang bergerak pada kecepatan rendah akan mengeluarkan lebih besar gas buang.

Pemkot perlu menggalakan gerakanР ’ penghijauan untuk menyerap CO2 yang dihembuskan oleh pencemaran-pencemaran. Penanaman pohon perindang dan penataan taman-taman kota, dimaksudkan sebagai paru-paru kota yang mampuР ’ berfungsiР ’ untuk menyerap cemaran CO2, SOx, CxHy, kebisingan dan partikulat debu.

Setiap tahun jumlah kendaraan semakin bertambah, untuk itu perlu aturan membatasi mobil-mobil beroperasi ketika angkutan umum massal telah tersedia. Semuanya itu perlu kesadaran masyarakat karena penggunaan mobil pribadi disamping praktis juga karena faktor gengsi, sehingga tidak jarang satu keluarga yang memiliki lebih dari satu mobil.

Dalam jangka panjang perlu dipikirkan upaya aturan usia kendaraan. Sebab, kendaraan yang telah berusia tua banyak proses pembakarannya tidak sempurna, sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran. Upaya pemanfaatan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan perlu terus kita galakkan seperti bahan bakar yang bebas Pb, termasuk penggunaan bahan bakar gas. Angkutan umum massal pun haruslah kendaraan yang tak berpolusi, seperti harus menggunakan gas. Demikian juga perlu dimulai penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan pribadi.

Oleh : Surani, S.Sos
www.tangerangkota.go.id
Selengkapnya...

SYAMSUL BLOG: Flu Burung Masih Ancam Kota

SYAMSUL BLOG: Flu Burung Masih Ancam Kota


Selengkapnya...

Kehidupan Rosulallah Muhammad SAW Sebelum Diutus

Muhammad Sholallahu 'Alaihi wa Salam dilahirkan di Makkah Al Mukarramah pada hari Senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal tahun 571 M. Tahun tersebut adalah tahun ketika Abrahah Al Habsyi berusaha menghancurkan Ka'bah. Maka Allah menghancurkan Abrahah (dan tentaranya). Hal tersebut disebutkan di dalam surat Al Fiil.

Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdil Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf. Ia meninggal sebelum Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Salam dilahirkan. Oleh karena itu beliau dilahirkan dalam keadaan yatim.

Ibu beliau adalah Aminah bintu Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah. Setelah ibunya melahirkan, ia mengirim beliau kepada kakeknya. Ibunya memberikan kabar gembira kepada sang kakek dengan kelahiran cucunya. Maka kakeknya datang dengan menggendong-nya. Sang kakek memasuki Ka'bah bersama beliau. Kakeknya berdoa bagi beliau dan menamai beliau Muhammad.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman: "Dan (aku) memberikan kabar gembira dengan seorang rasul yang datang sesudahku yang bernama Ahmad (Muhammad)." (QS. Ash Shaff: 6).

Nasab beliau dari sisi ayah adalah: Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin ghalib bin Fihr bin Malik bin AnNadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazzar bin Ma'ad bin Adnan. Adnan termasuk keturunan Ismail bin Ibrahim 'Alaihimussallam. Nasab ayah Nabi Sholallahu 'Alaihi wa Salam bertemu dengan nasab ibu beliau pada Kilab bin Murrah.

Masa Penyusuan Nabi Sholallahu 'Alaihi wa Salam
Di masa itu, orang-orang mulia suku Quraisy mempunyai sebuah kebiasaan untuk menyerahkan anak-anak mereka kepada para ibu susuan yang berasal dari desa (pedalaman). Agar di tahun-tahun pertama kehidupannya sang anak hidup di udara pedalaman yang segar, sehingga badannya menjadi kuat karenanya.

Oleh karena itu Abdul Muthallib mencari ibu susuan bagi Muhammad Sholallahu 'Alaihi wa Salam. Ketika itu datanglah wanita-wanita dari bani Sa'ad di Makkah. Mereka mencari anak-anak untuk disusui. Di antara mereka adalah Halimah As Sa'diyyah. Semua wanita itu telah mengambil anak untuk disusui kecuali Halimah. Ia tidak menemukan selain Muhammad. Pada mulanya ia enggan mengambil beliau dikarenakan beliau adalah anak yatim tanpa ayah. Namun ia tidak suka kembali tanpa membawa anak susuan. Akhirnya Halimah mengambil beliau karena tidak ada bayi selain beliau untuk disusui.

Halimah mendapatkan banyak dari barakah Nabi Sholallahu 'Alaihi wa Salam selama menyusui beliau. Nabi Sholallahu 'Alaihi wa Salam menetap di Bani Sa'ad selama dua tahun, selama masa penyusuan. Kemudian Halimah membawanya ke Makkah. Ia membawanya kepada ibu beliau, Halimah meminta, agar beliau bisa tinggal bersamanya lebih lama lagi.

Kemudian Rasulullah Sholallahu 'Alaihi wa Salam mencapai usia lima tahun. Di usia itu terjadi peristiwa pembelahan dada beliau. Jibril datang kepada Muhammad Sholallahu 'Alaihi wa Salam. Ketika itu beliau tengah bermain-main bersama anak-anak lain. Jibril mengambil beliau kemudian melemparkannya ke tanah. Ia mengambil jantung beliau. Ia mengeluarkan segumpal darah dari jantung tersebut. Kemudian ia berkata: "Ini adalah bagian syaithan dari dirimu."

Lalu ia mencucinya dalam baskom emas dengan air zam-zam. Kemudian Jibril mengembalikan jantung itu seperti semula. Anas Radhiyallahu'anhu, perawi hadits ini mengatakan: "Sungguh aku telah melihat bekas sobekan di dada beliau." ­­

Maka kemudian Halimah mengetahui kejadian ini. Ia pun mengkhawatirkan keselamatan beliau. Sehingga ia mengembalikan beliau kepada sang ibu.

Meninggalnya Ibu Rasulullah Sholallahu 'Alaihi wa Salam dan Pengasuhan Sang Kakek

Rasulullah Sholallahu 'Alaihi wa Salam dikembalikan oleh Halimah. Beliau pun tinggal bersama sang ibu. Ketika beliau mencapai usia enam tahun, Aminah membawanya ke Yatsrib. Mereka menunjungi paman-paman beliau. Mereka adalah saudara Aminah dari Bani An Najjar.

Aminah pergi bersama Ummu Aiman, pengasuh Nabi Sholallahu 'Alaihi wa Salam. Di perjalanan pulang dari Yatsrib, ibu beliau meninggal. Ia meninggal di suatu tempat yang disebut Al Abwa'. Al Abwa' berada di antara Makkah dan Madinah. Maka Ummu Aiman kembali ke Makkah bersama beliau. Kemudian beliau diasuh oleh sang kakek Abdul Muthallib.

Sumber: http://kisahislam.com
(Muqarrar al-Mustawa Ats Tsalits fis Siratin Nabawiyyah—Syu'bah Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah al-Jami'ah al-Islamiyyah, Madinah )
www.tangerangkota.go.id
Selengkapnya...

Pemkot Tangerang Siapkan Mental Pensiunan PNS

KOTA- Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang sedang mempersiapkan mental 50 Pegawai Negri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiunnya pada tahun ini. Pemkot melakukan upaya pembekalan kewirausahaan bagi pensiunan untuk tetap berkarya dipenghujung usianya.

Hal demikian dilontarkan Wakil Walikota, Arief Wismansyah saat membuka pelatihan dan latihan (Diklat) Kewiraushaan Bagi Pegawai yang Akan Memasuki Masa Pensiun di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot).
"Pensiun bukan berarti selesainya masa bhakti seorang PNS, pensiun hanya merupakan proses perpindahan pola pengabdian kepada Bangsa, Negara dan masyarakat. Jadi tidak ada kata akhir untuk terus mengabdi dan berkarya bagi PNS hingga tutup usia," ujar Wakil Walikota, Arief Wismansyah saat membuka pelatihan dan latihan (Diklat) Kewiraushaan Bagi Pegawai yang Akan Memasuki Masa Pensiun di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot).

Diklat yang digelar selama empat hari dan diikuti 50 PNS yang akan memasuki masa pensiun itu, Wakil Walikota berpesan bahwa dalam berwirausaha jangan hanya terpaku pada persoalan modal. Sesungguhnya, modal hanyalah pelengkap dalam sebuah usaha, sebab modal utama dalam usaha telah Allah berikan kepada kita dalam bentuk akal dan pikiran.

Sementara itu, Ketua Panitia diklat Ida Zubaedah Lubis yang juga Kepala Bidang Diklat, dalam laporannya menyatakan perserta yang mengikuti diklat ini sebanyak 50 orang terdiri dari para pegawai dengan usia menjelang masa pensiun. Materi diklat meliputi materi umum, usaha tata boga, usaha laundry serta materi usaha salon. Tujuan pelatihan mempersiapkan pegawai memasuki masa pensiun dengan memberikan pilihan kegiatan usaha untuk mengantisipasi efek psikologis yang menyertai masa pensiun tersebut.

Diklat ini dimaksudkan untuk membuka wawasan dan menggali potensi kewirausahaan para pegawai yang memasuki masa pensiun, khususnya pada bidang tata boga, usaha salon kecantikan dan usaha laundry. "Diharapkan mereka akan menemui media aktualisasi diri dengan memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya. Denganm metode paparan teori di gedung Cisadane dan praktek di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bisnis Pariwisata Sawangan Depok,

Sumber : www.tangerangonline.com
Selengkapnya...

Walikota Tangerang Minta Waspadai Konflik Horizontal

KOTA- Walikota Tangerang, Wahidin Halim meminta agar masyarakat Kota Tangerang menjaga keharmonisan dan mencegah timbunya konflik horizontal.

"Keaneka ragaman suku, agama dan ras di Kota Tangerang merupakan rahmat sekaligus sebagai potensi yang tak ternilai. Ketidakadilan dalam mengelola ekonomi, hukum politik dan kehidupan sosial dapat menjadi pemicu terganggunya kerukunan umat beragama,"katanya.

Wahidin juga mengatakan terjadinya gejolak masyarakat di beberapa tempat di Indonesia telah menimbulkan korban jiwa dan harta benda serta merusak harmonisasi yang sudah terbentuk sekian lama. Untuk itu ia meminta kerukunan umat beragama harus dijalin sebaik mungkin, karena jika tidak dikelola dengan baik maka berubah menjadi sesuatu yang tidak menguntungkan bagi kelangsungan persatuan dan kesatuan bangsa.

Tidak hanya itu saja, berbagai bentuk kecurigaan kelompok terhadap kelompok lain terus dipicu oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga masyarakat kehilangan panutan dari norma hidup berbangsa dan bernegara.

"Dari fenomena ini diharapkan melalui kegiatan sosialisasi peningkatan toleransi dalam beragama, diharapkan kepada para Tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat yang hadir dapat memberi kesejukan kepada masyarakat lingkungannya untuk sama-sama menciptakan hubungan koordinasi dan komunikasi dengan etika dan budayayang santun di Kota Tangerang,"harapnya. (dini)

Sumber : www.tangerangonline.com
Selengkapnya...

Masyarakat Dapat Mencegah Penularan Influenza A H1N1

Masyarakat mempunyai andil besar untuk ikut mencegah penularan influenza A H1N1, yaitu dengan perilaku hidup bersih dan sehat diantaranya mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, dan melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar. Apabila ada gejala Influenza minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor, ke sekolah atau ke tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik segera ke dokter.

Influenza A H1N1 ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat. Namun angka kematiannya sangat rendah yakni 0,4%.

Hal itu disampaikan Prof. Tjandra Yoga Aditama, Sp. P (K), MARS, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes tentang perkembangan kasus di Indonesia sampai tanggal 20 Juli 2009.

Untuk mencegah penyebarannya di Indonesia, upaya kesiapsiagaan tetap dijalankan yaitu : penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (thermal scanner dan Health Alert Card wajib diisi); penyiapan RS rujukan; penyiapan logistik; penguatan pelacakan kontak; penguatan surveilans ILI; penguatan laboratorium, komunikasi, edukasi dan informasi dan mengikuti International Health Regulations (IHR).

Upaya lainnya berupa community surveilans yaitu masyarakat yang merasa sakit flu agak berat segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat segera ke rumah sakit. Selain itu, clinical surveilans yaitu surveilans severe acute respiratory infection (SARI) ditingkatkan di Puskesmas dan rumah sakit untuk mencari kasus-kasus yang berat. Sedangkan kasus-kasus yang ringan tidak perlu perawatan di rumah sakit, tambah Prof. Tjandra.

Hari ini (20/07/09) kasus positif influenza A H1N1 bertambah lagi 15 kasus (5 laki-laki dan 10 perempuan). Mereka berasal dari RS/Dinkes Jakarta 6 orang, RS/Dinkes Provinsi Banten 6 orang, RS/Dinkes Provinsi Jawa Timur 1 orang, dari RS/Dinkes Provinsi Jawa Tengah 1 orang, dan dari RS/Dinkes Sumatera Utara 1 orang. Lima di antara mereka memiliki riwayat pergi ke luar negeri yaitu ke Malaysia (1 orang), Amerika (2 orang), dan Singapura (2 orang), kata Prof. Tjandra.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.

Sumber : Departemen Kesehatan RI

www.tangerangkota.go.id

Selengkapnya...

Puncak Kemulyaan Dan Kedermawanan

Diceritakan bahwa pasukan Romawi menahan sebagian kaum wanita muslimat, kemudian beritanya terdengar oleh Al-Manshur bin 'Ammar. Orang-orang pun menyarankan kepadanya: “Sebaiknya engkau membuat majelis di dekat Amirul Mukminin, kemudian engkau gugah semangat manusia untuk melakukan penyerangan (dalam rangka membebaskan wanita muslimat yang ditawan tersebut).”

Maka selanjutnya Al-Manshur membuat majelis di dekat Amirul Mukminin, Harun Ar-Rasyid, yaitu di Ruqqah yang ada di negeri Syam.

Ketika Syekh Al-Manshur sedang menganjurkan kepada orang-orang untuk berjihad di jalan Allah, tiba-tiba dilemparkanlah sebuah buntelan kain yang di dalamnya terdapat sebuah kantong terikat dan bercap. Padanya terdapat sepucuk surat. Al-Manshur kemudian membuka surat tersebut dan ternyata isinya adalah sebagai berikut:

“Sesungguhnya aku adalah salah seorang wanita dari kalangan keluarga Arab. Telah sampai kepadaku berita tentang apa yang telah dilakukan oleh orang-orang Romawi terhadap kaum muslimat dan aku telah mendengar pula perihal anjuranmu kepada kaum muslim agar mereka melakukan penyerangan berkenaan dengan kasus tersebut. Untuk itu, aku sengaja mengambil sesuatu yang paling berharga dari tubuhku,, yaitu kedua kepangan rambutku ini yang kupotong, lalu kumasukkan ke dalam buntelan yang bercap ini. Aku memohon kepada Allah Yang Mahabesar semoga engkau menjadikan keduanya sebagai bagian dari tali kendali kuda yang digunakan untuk berjihad di jalan Allah. Mudah-mudahan Allah Yang Mahabesar memperhatikan keadaanku yang sangat prihatin ini, lalu Dia mengasihani diriku melalui keduanya.”



Setelah membaca ungkapan yang sangat menyentuh ini, Manshur tidak dapat menguasai dirinya lagi, hingga ia menangis dan orang-orang yang hadir di majelisnyapun ikut menangis. Saat itu juga khalifah Harun Ar-Rasyid bangkit dan memerintahkan untuk melakukan mobilisasi umum, lalu ia sendiri ikut berperang bersama kaum mujahid di jalan Allah. Akhirnya, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kemenangan kepada pasukan kaum muslim.



Sumber : http://Kisahislam.com
www.tangerangkota.go.id Selengkapnya...

MOS SMPN 12 Kota Tangerang Bantu 1.200 Mie kepada Yatim Piatu

MASA orientasi sekolah (MOS) yang digelar sekolah-sekolah memang seharusnya menjadi ajang penambahan pengetahuan praktis lingkup sekolahnya maupun berisi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Bukan kegiatan berunsurkan kekerasan yang tak berguna sama sekali.

Inilah yang dilakukan panitia MOS dibawah pengawasan dewan guru SMPN 12 Kota Tangerang. Sebanyak 400-an siswa-siswi baru SMPN itu selama MOS tiga hari pekan lalu diwajibkan membawa 3 bungkus mie instan, sehingga dalam tiga hari itu terkumpul 1.200 bungkus mie.

“Selanjutnya mie instan yang terkumpulkan dibagikan kepada warga kurang mampu di sekitar sekolah, 5 yayasan yatim piatu, dan yayasan sosial,” kata Hidayat, Guru Pembina Kesiswaan SMPN 12 Kota Tangerang, Selasa 28 Juli 2009.

Tujuannya adalah memotivasi para siswa baik yang lama maupun baru untuk selalu memiliki rasa empati kepada sesama yang kurang mampu. Tentu saja, pada saat dewasa nanti para siswa ini akan memiliki kepekaan sosial yang tinggi, sehingga hidup mereka kelak sedikit-banyak akan berguna masyarakat.

Yang pasti kegiatan MOS yang bermanfaat bagi masyarakat telah sesuai dengan visi membangun Akhlakul Karimah yang terus dipompakan Pemkot Tangerang ke seluruh lapisan masyarakat kota terdepan di Propinsi Banten itu.

Sudah 5 Tahun
Diakui Hidayat kegiatan MOS yang berujung pada bakti sosial ini telah dilakukan sekolahnya sejak 5 tahun lalu. Sebab itu, jangan heran bila baru saja pendaftaran siswa baru dilaksanakan proposal dari sejumlah yayasan yatim piatu dan yayasan sosial disampaikan ke panitia MOS.

Untuk MOS tahun ini yang menghimpun 1.200 bungkus mie instan telah disalurkan ke warga kurang mampu di sekitar sekolah melalui RT-RW, YPIS Umul Ilmi Sepatan Timur, YPI & PA Al-Syairiyah Pasar Kemis, Yayasan Al-Izami Sepatan, dan Yayasan Habbul Alwadul Wattoniyah Pasar Kemis. “Semua dibuatkan berita acaranya.”

Diinformasikan sekolah pun memberi bantuan uang transpotasi Rp 50.000 kepada pihak yayasan yang datang mengambil bantuan tersebut ke sekolah. Yang terakhir ini, kata Hidayat, diambil dari kas sekolah.

Disambut Senang Siswa
Para pelajar SMPN 12 Kota Tangerang pun menyambut positif kegiatan ini, apalagi mereka bisa menyaksikan sendiri penyerahan bantuan yang disampaikan secara bertahap kepada perwakilan yayasan yatim-piatu di sekolah pekan lalu.

Neneng, siswa SMPN 12 Kota Tangerang, mengungkapkan walaupun bantuan tak terlalu banyak tetapi jelas sangat bermanfaat bagi sesama yang tinggal di yayasan yatim-piatu dan yayasan sosial. Diharapkan kegiatan MOS ini akan terus dilakukan di setiap tahunnya. “Daripada kegiatan MOS yang tak berguna lebih baik serupa ini…”

Hidayat menginformasikan pihak sekolah berrencana akan menggelar kembali MOS serupa ini di tahun mendatang. Mudah-mudahan, kata dia, bantuan yang terkumpul lebih besar lagi sehingga bisa lebih banyak membantu sesama. ***

Sumber : www.Tangerangkota.go.id

Selengkapnya...

Tanamkan Cinta Lingkungan Hidup Pada Generasi Muda

Dunia dewasa ini dilanda pemanasan global, di mana bumi semakin panas yang mengakibatkan bencna alam, seperti kekeringan , musim yang tak menentu, sehingga banyak menimbulkan banjir di berbagai negara dan daerah-daerah di In donesia dan bencana ini telah me nimbulkan banyak kerugian baik harta maupun jiwa di mana banyak manusia me ninggal dnuia, hewan dan tanaman mati, keku rangan air dan lain-lain.

Terjadinya pemanasan global .iini antara lain akibat dari. pengaruh rumah kaca, hutan yang ditebang secara sembarangan tanpa dilakukan penenaman kembali atau reboisasi sehingga hutan jadi gundul dan lain-lain. Dan itu mem buat lapisan ozon semakin menipis daan berlubang sehingga pabas cahaya ma tahari langsung menyen tuh bumi.

Untuk mengurangi pemanasan global, yang dampaknya cukup berat bagi kehi dupan di bumi atau dunia ini, yang harus dilakukan antara lain penghijauan de ngan mrnanam pohon .Masalah penanaman pohon di hutan itu adalah tugas Peme rintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang meiliki hutan tentunya.

Dalam menanggulangi atau mengurangan pemanasan global ini, negara-ne gara di dunia telah bergerak, mengadakan pertemuan-pertemuan yang juga diikuti negara kita. Dan apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam ikut menanggulangi dampak pemanasan global ini?.

Menurut pengamatan penulis Pemkot Tangerang telah banyak berbuat sesu atu dalam hal penghijauan dengan di tunjang dana APBD serta me ngajak par tisipasi masyarakat seperi pengusaha, pem borong , ulama, tokoh masya rakat dan lain-lain seperti membangun ruang hijau terbuka atau taman-taman, gerakan menanam pohon dan tanaman hias di jalan-jalan protokol, jalan lingku ngan dan daerah perumahan dan tempat tempat lain, meski apa yang dilakukan tersebut belum memadai dan memuaskan dibanding dengan luasnya la han Kota Tange rang yang 17.000 hektar lebih dan dihuni penduduk 1,4 juta jiwa. Masalah ketidak puasan terhadap hasil penghijauan yang dila0ksanakan ini, Walikota Tange rang H Wahidin Halim dan Wakil Walikota Tangerang H Arief Wismansyah masih be lum merasa puas dan itu terungkap dalam berbagai pertemuan diberbagai ke sempatan.

Karena itu, untuk masalah penghijauan dengan menyiapkan ruang terbuka hijau atau menanam pohon, tanaman hias sampai memadai, tentunya sulit, dan sampai kapanpun tak mungkin bisa terpenuhi mengingat luas lahan yang tak mungkin ber tambah sedang jumlah penduduk semakin bertambah sehingga tanah-tanah ko song atau sawah yang ada akan berubah menjadi bangunan untuk kebutuhan peng huninya.,

Namun demikian, kita bisa membuat keseimbangan atau melengkapi dengan melakukan gerakan penghijauan dan gerakan cinta penghijauan dengan mela ku kan pembinaan-pembinaan terhadap masyarakat termasuk di dalamnya generasi muda sebagai sa saran utama. Jika gerakan penghijauan dan gerakan cinta penghi jauan dengan menanam pohon ini berhasil, maka Kota Tangerang akan se makin hjijau, teduh, indah dan asri karena masyarakatnya semakin sadar dan cin ta lingkungan.

Sebab kalau sudah cinta mereka bersedia berkorban, menyisihkan dana un tuk membeli pohon untuk ditanam baik di jalan protokol,jalan lingkungan, peruma han maupun tahan kosong, dan lain-lain sebagai wujud kesadaran dalam rangka mem buat kse imbangan atau menggenapi usaha Pemkot Tangerang dalam menyi apkan ruang hijau terbuka dan penanaman pohon di tempat lain yang belum me madai sesuai harapan kita semua.

Gerakan cinta limgkungan

Untuk mengatasi masalah pemanasan global dan i lingkungan hidup ini menurut penulis dengan melakukan gerakan penghijauan dan gerakan cinta ling kungan . dengan menanam pohon dan Pemkot Tangerang sudah mela kukan de ngan program-progtamnya yang setiap tahun sudah direncanakan baik itu untuk pengadaan ruang hijau terbukan maupun penanaman pohonnya dan pemelihara nnya dengan dana dari APBD walau dananya terbatas. Dan kegiatan penghj auan ini memang harus dilaku kan terus. dan masyarakat juga ikut sudah berpar tisipasi.

Menyinggung masalah partisipasi masyarakat yang menyangkut baik pengu saha, pemborong, pengembang dan lain-lain, partisipasi mereka memang su dah ada, dan itu sering terlihat apabila ada kegiatan gerakan penghijuan yang di lakukan pemerintah Kota Tangerang maupun Pemerintah Pusat jika memperi ngati hari-hari besar nasional maupun internasional, seperti misalnya memperinga ti hari kemerdekaan Indo nesia, hari lingkungan hidup se dunia dan lain-lain., Ha sil dari partisipasi masyara kat memang sudah kelihatan dan Kota Tangerang sema kin hijau, teduh dan asri, tapi perlu ditingkatkan.

Bagaimana meningkatkannya? Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena ini sifatnya sukarel;a, Pemerintah perlu mengingatkan terus dengan surat edaran kepada industri, pemborong dan pengembang agar terus melakukan gera kan penghijauan dilingkungan nya masing-nasing, tanpa harus menunggu kegia tan dari Pemkot Tangerang mau pun Pemerintah Pusat, karena penghijauan ini un tuk kepentingan bersama dalam mengurangi dampak panas bumi di wilayah Ko ta Tangerang di masa yang akan datang.. Sedangkan untuk masyarakat melalui ke camatan, kelurahan dan RT/TW

Sedangkan gerakan cinta lingkungan melalui penghijauan dengan mena nam pohon atau tanaman hias, juga harus dilakukan kepada pengusaha, pembo rong dan pengembang agar muncul kesadaran dan cinta lingkungan. Selain ke pada mereka juga kepada generasi muda seperti orman-ormas kepemudaan, Ka rang Taruna, BKPRMI, termasuk pelajar SD,SMP. SMA dan yang sederajat dan mahasiswa.. Sebab mereka merupakan penghuni bumi khususnya warga Kota Tangerang di masa yang akan datang. Dan mereka jugalah yang nantinya akan me rasakan pengaruh, dampak dari pemanasan global yang melanda dunia dewasa in dan mereka harus peduli terhadapi pemanasan global dengan segala dampak nya. .

Dengan pembinaan ini diharapkan masyarakat dan generasi muda sadar, peduli dan sudah siap menghadapi pemanasan global dengan segala dampaknya, mulai sekarang dengan melakukan penghihauan lingkungannya, *****


Oleh : Jusuf Sumadisastra (Wartawan HU Pelita)
Sumber : www. tangerangkota.go.id Selengkapnya...

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner